Label

Minggu, 22 Desember 2013

Konversi MySQL ke MariaDB di Kloxo-MR

Kali ini saya akan mencoba menjelaskan cara untuk mengkonversi MySQL Server anda menjadi MariaDB Server tentunya di Kloxo-MR. Proses instalasi/konversinya susah-susah banget tapi sangat mudah banget. Langkah-langkahnya yaitu :
1. Edit /etc/yum.repos.d/kloxo-mr.repo
#nano /etc/yum.repos.d/kloxo-mr.repo
Kemudian cari konfigurasi di sub ‘mariadb‘ dan edit variabel ‘enabled‘ dari ‘0‘ menjadi ‘1‘.
enabled=1
2. Jalankan script konversi berikut:
#sh /script/mysql-convert --engine=innodb
#sh /script/mysql-to-mariadb
3. Setelah itu jangan lupa untuk menjalankan script berikut:
#sh /script/cleanup
#sh /script/fixweb
#sh /script/fixdns
#sh /script/fixmail-all
#sh /script/restart-all
Dan selesai deh, gampang kan :), sekarang MySQL Server anda telah diganti dengan MariaDB yang katanya sih lebih powerfull dan ringan karena MariaDB adalah Fork dari MySQL itu sendiri.

Maria DB

Maria DB 
       
 Merupakan versi pengembangan terbuka dan mandiri dari MySQL. Sejak diakuisisinya MySQL oleh Oracle pada September 2010, Monty Program sebagai penulis awal kode sumber MySQL memisahkan diri dari pengembangan dan membuat versi yang lebih mandiri yaitu Maria DB.





  

Kelebihan dari Maria DB yaitu : 
  • Portabilitas. MariaDB dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 
  • Multi-user. MariaDB dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  • Performance tuning, MariaDB memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 
  • Ragam tipe data. MariaDB memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 
  • Perintah dan Fungsi. MariaDB memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 
  • Keamanan. MariaDB memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 
  • Skalabilitas dan Pembatasan. MariaDB mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 
  • Pelokalan Bahasa. MariaDB dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 
  • Antar Muka. MariaDB memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 
  • Klien dan Peralatan. MariaDB dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 
  • Struktur tabel. MariaDB memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.